Pepatah
mengatakan “banyak jalan menuju ke Roma”, hal demikian juga berlaku di
sepakbola. Ada banyak cara bermain sepakbola untuk menuju prestasi tinggi.
Selama ini muncul pertanyaan besar yang melingkupi seluruh insan pelaku
sepakbola Indonesia. Baik di jajaran top profesional maupun akar rumput. Yakni
pertanyaan “Cara bermain seperti apa yang dianggap paling cocok untuk kondisi
Indonesia, tetapi juga mampu mengangkat level prestasi sepakbola Indonesia ke
tingkat dunia?”
PSSI
melalui High Performance Unit
mewakili seluruh insan pelaku sepakbola Indonesia berusaha memotret
kondisi sepakbola Indonesia, kemudian meriset kelebihan dan kelemahan sebagai
titik awal untuk merumuskan suatu Filosofi Sepakbola Indonesia. Perumusan ini
mempertimbangkan kelebihan-kelebihan pemain Indonesia, kulturgeografis-sosiologis
masyarakat Indonesia dan tentunya tuntutan sepakbola top level dunia.
Adapun
alam Buku Kurikulum Pembinaan Sepakbola Indonesia (High Performance Unit Football Association of Indonesia) PSSI
terdiri dari beberapa acuan dan panduan penting di bawah:
BAB
1: APA ITU SEPAKBOLA?
1.1
Merumuskan Bahasa Sepakbola yang Objektif.
1.2
Mendefinisikan Struktur Sepakbola.
1.3
Aksi-aksi dalam Sepakbola.
BAB
2: BERKENALAN DENGAN FILOSOFI SEPAKBOLA INDONESIA
2.1
Filosofi Sepakbola Indonesia
2.2
Sepakbola Proaktif Sebagai Pilihan.
2.3
Goal Oriented Possession.
2.4
Smart Zonal Pressing.
BAB
3: 1-4-3-3 SEBAGAI FORMASI BELAJAR
3.1
Mengapa 1-4-3-3?
3.2
Nomor Posisi dalam Formasi 1-4-3-3 ala Indonesia.
3.3
Cara Menyerang 1-4-3-3 ala Indonesia.
3.4
Cara Bertahan 1-4-3-3 ala Indonesia.
3.5
Tugas Pemain Per Posisi dalam 1-4-3-3 ala Indonesia.
3.6
Penyederhanan dari 11v11 ke 7v7 ke 4v4.
BAB
4: PRINSIP PERMAINAN
4.1
Apa itu Prinsip Permainan?
4.2
Prinsip-prinsip Dasar Attacking.
4.3
Prinsip-prinsip Dasar Defending.
4.4
Prinsip-prinsip Spesifik Attacking.
4.5
Prinsip-prinsip Spesifik Defending.
BAB
5: METODE DAN TAHAPAN LATIHAN
5.1
Dasar Pemikiran.
5.2
Pendekatan Holistik vs Pendekatan Terisolir.
5.3
Tahapan Pembinaan Sepakbola Usia Muda Indonesia
BAB
6: BERSIAPLAH MENJADI PELATIH HANDAL
6.1
Kompetensi Inti
6.2
Proses Melatih
6.3
Pelatih adalah Teladan dan Panutan
CONTOH
MODEL SESI LATIHAN
Fase
Kegembiraan Sepakbola 6-9 tahun.
-
Model Sesi 1: Kelincahan, ball feeling, dribble.
-
Model Sesi 2: Koordinasi, dribbling, passing.
-
Model Sesi 3: Passing, receiving, shooting.
-
Model Sesi 4: Receiving, dribble, shooting.
Fase
Pengembangan Skill Sepakbola 10-13 tahun.
-
Model Sesi 1: Skill Sentuhan Pertama
-
Model Sesi 2: Skill Sentuhan Pertama
-
Model Sesi 3: Skill Dribbling
-
Model Sesi 4: Skill Dribbling
-
Model Sesi 5: Skill 1v1
-
Model Sesi 6: Skill 1v1
-
Model Sesi 7: Passing
-
Model Sesi 8: Passing
-
Model Sesi 9: Shooting
-
Model Sesi 10: Shooting
-
Model Sesi 11: Heading
-
Model Sesi 12: Heading
Fase
Pengembangan Permainan Sepakbola 14-17 tahun.
-
Model Sesi 1: Permainan Build Up – Bangun Serangan dari Belakang ke Tengah
-
Model Sesi 2: Permainan Build Up – Bangun Serangan dari Belakang ke Tengah.
-
Model Sesi 3: Permainan Build Up – Bangun Serangan dari Tengah ke Depan.
-
Model Sesi 4: Permainan Build Up – Bangun Serangan dari Tengah ke Depan
-
Model Sesi 5: Permainan Scoring – Selesaikan Serangan dari Tengah
-
Model Sesi 6: Permainan Scoring – Selesaikan Serangan dari Pinggir
-
Model Sesi 7: Permainan Press Build Up – Cegah Lawan Konstruksi
-
Model Sesi 8: Permainan Press Build Up – Cegah Lawan Konstruksi
-
Model Sesi 9: Permainan Prevent Goal – Cegah Lawan Cetak Gol.
-
Model Sesi 10: Permainan Prevent Goal – Cegah Lawan Cetak Gol.
Silahkan
download/unduh Buku Kurikulum Pembinaan Sepakbola Indonesia (High Performance Unit Football Association
of Indonesia) selengkapnya pada link tersemat di bawah ini. Semoga
bermanfaat bagi kita semua. (Sumber file : https://www.pssi.org)