Dalam
rencana strategis (Renstra) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2015 –
2019, visi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2015 – 2019 adalah
“Terbentuknya insan serta ekosistem Pendidikan dan Kebudayaan yang berkarakter
dengan berlandaskan gotong royong”.
Pemerintah
sebagai pengelola dan penyelenggara pendidikan berupaya keras dalam
melaksanakan program-program peningkatan mutu pendidikan. Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah,
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama berusaha mewujudkan program
Nawacita Presiden Republik Indonesia, yakni meningkatkan kualitas hidup manusia
indonesia dan melakukan revolusi karakter bangsa yang akan dilaksanakan melalui
kegiatan olahraga pendidikan.
Pendidikan
jasmani dan kesehatan dapat menunjang pengembangan karakter peserta didik baik
secara organis, neuromuskuler, intelektual, emosional dan sosial, serta
meningkatkan daya cipta, rasa dan karya para siswa. Muaranya adalah pada upaya
peningkatan mutu pendidikan khususnya di bidang olahraga, serta Penguatan
Pendidikan Karakter.
Hal
ini telah dibuktikan oleh penelitian yang dilakukan oleh para peneliti dari University
of Strathclyde, Inggris, dimana mene-mukan bahwa kemampuan akademik seorang
pelajar remaja akan meningkat, jika dia rajin berolahraga atau melakukan
aktivitas fisik. Seorang pelajar yang berusia remaja akan lebih berpeluang
untuk mendapatkan nilai yang bagus di sekolahnya, jika dia semakin rajin
melakukan aktivitas fisik atau berolahraga.
Pemerintah
Indonesia terus berupaya memasyarakatkan olahraga dan mengolahragakan
masyarakat. Di tingkat pendidikan dasar, aktivitas olahraga terus digalakkan,
baik dalam pembelajaran di kelas, kegiatan ekstrakurikuler, ataupun
lomba-lomba.
Salah
satu upaya yang dilakukan oleh Direktorat Pembinaan SMP, Direktorat Jenderal
Pendidikan Dasar dan Menengah, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan adalah
menyelenggarakan kompetisi olahraga secara berjenjang dan bertahap, mulai
tingkat sekolah, kecamatan, kabupaten/kota, provinsi, sampai dengan tingkat
nasional. Adapun kompetisi yang dimaksud adalah Olimpiade Olahraga Siswa
Nasional (O2SN).
Kegiatan
Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) SMP merupakan suatu wahana bagi
peserta didik untuk mengimplementasikan Penguatan Pendidikan Karakter melalui
pembinaan kegiatan olahraga yang dilakukan secara bertahap dan berjenjang.
Kegiatan O2SN juga merupakan wahana pembelajaran pendidikan jasmani dan
olahraga, serta penumbuhan nilai-nilai pendidikan karakter melalui
kedispilinan, kreativitas, daya juang, jujur, sportif, kompetitif, solidaritas,
dan bertanggung jawab.
Oleh
karena itu, pelaksanaan O2SN SMP Tahun 2018 membutuhkan panduan yang dapat
digunakan untuk petunjuk bagi pelaksanaan O2SN SMP Tahun 2018 baik mulai tahap
sekolah, kecamatan, kabupten/kota, provinsi, hingga tahap nasional. Petunjuk
Pelaksanaan O2SN SMP Tahun 2018 ini tidak hanya berisi juknis pelaksanaan lomba
O2SN, tapi juga memberikan perspektif pentingnya O2SN SMP Tahun 2018.