Pertandingan
judo diselenggarakan di atas karpet atau matras (tatami) berbentuk segi empat
(belah ketupat) dengan sisi 14,55 meter atau sepanjang 8 tatami yang
dijajarkan.
Selain dialasi matras, kebanyakan dojo judo sekarang menggunakan
pegas di bawah lantai palsu, untuk menahan benturan akibat bantingan.
Di
awal pertandingan, kedua judoka berdiri di tengah-tengah tepat di belakang
garis sejajar dengan diawasi oleh juri. Sebelum dimulai, kedua judoka tersebut
menunduk memberi hormat satu sama lain dari belakang garis.
Di sudut atas dan
bawah belah ketupat duduk dua orang hakim, dan di belakang masing-masing
judoka, di luar arena yang dibatasi matras, duduk judoka-judoka dari regu yang
sama, dan duduk pula seorang pencatat waktu dan seorang pencatat nilai.
Pertandingan
diselenggarakan di dalam arena di dalam matras yang dibatasi oleh (dan termasuk
di dalamnya) garis merah (jonai). Luas arena tersebut adalah 9,1 meter persegi
dan terdiri dari 50 tatami. Waza atau teknik judo yang dipakai di arena di luar
garis merah (jogai) tersebut dianggap tidak sah dan tidak dihitung.