Untuk memenangi suatu pertandingan,
diperlukan strategi dan taktik softball. Strategi dan taktik tersebut harus
dikuasai dengan benar oleh seluruh pemain sehingga dapat menghasilkan permainan
yang optimal.
Adapun ruang lingkup taktik dalam cabang
olahraga softball, antara lain sebagai berikut:
1)
Siasat yang dikerjakan pada saat bertanding,
seperti menangkap, memukul, dan men”tik”.
2)
Akal mencari senjata yang tepat untuk melihat
kelemahan dan kekurangan lawan secara efisien dan efektif.
3)
Menentukan sikap dan tindakan yang cepat,
tepat, dan cermat untuk mengalahkan tim lawan.
4)
Atlet lebih berperan daripada pelatih dalam
tindakan taktik karena atlet langsung menghadapi masalah di dalam lapangan
pertandingan.
5)
Taktik belum tentu selaras dengan strategi
dalam penerapannya.
Dalam permainan olahraga softball, pada dasarnya
ada beberapa tahapan taktik yang harus dikuasai dengan baik, antara lain sebagai
berikut:
a. Taktik
Perorangan
Taktik perorangan ialah siasat yang dilakukan
oleh perorangan untuk mencari kemenangan dalam pertandingan secara sportif.
Taktik perorangan dalam olahraga softball menyangkut beberapa teknik secara
individu (individual skill) yang dilakukan guna menipu atau mengelabui lawan.
Taktik perorangan dapat diterapkan, baik saat menguasai bola (bermain) maupun
saat tidak menguasai bola (bertahan atau menjaga).
b. Taktik
Kelompok
Taktik kelompok ialah suatu siasat yang
dilakukan oleh dua orang atau lebih. Namun, pelaku-pelaku grup taktik kurang
dari jumlah seluruh tim (regu). Misalnya, grup taktik yang dijalankan oleh
pitcher dan cathcer atau antar-base.
c. Taktik
Beregu
Taktik beregu merupakan taktik yang dilakukan
oleh semua anggota tim (regu), baik saat bermain maupun saat menjaga untuk
mencari kemenangan bertanding secara sportif. Taktik beregu pada dasarnya upaya
penerapan gabungan taktik individu dan grup menjadi satu kesatuan.