Dalam perlombaan lompat jauh, terdapat
beberapa aturan khusus sebagai berikut:
a.
Jika jumlah peserta lebih dari 8 peserta,
tiap peserta diberi tiga kali kesempatan melompat dan kemudian diambil 8
pelompat dengan hasil lompatan terbaik. Jika hasil lompatan yang sama pada
urutan yang kedelapan, maka diberikan tiga kali kesempatan lompatan kepada
masing-masing pelompat. Jika jumlah peserta 8 orang atau kurang, setiap peserta
diberikan 6 kali kesempatan lompatan.
b. Seorang
pelompat dinyatakan gagal apabila melakukan hal-hal berikut:
1)
Menyentuh tanah di belakang garis batas
tumpuan dengan bagian tubuh manapun, baik sewaktu membuat ancang-ancang lompat
maupun sewaktu lari kencang tanpa membuat tolakan.
2)
Menolak dari luar ujung balok tumpuan, baik
sebelum maupun sesudah garis perpanjangan garis tumpuan.
3)
Pada waktu mendarat, pelompat menyentuh tanah
di luar zona pendaratan atau bak lompat sebelum melakukan pendaratan yang benar
pada bak pendaratan.
4)
Sesudah melompat dengan sempurna, pelompat
berjalan balik melalui bak lompat.
5)
Mendarat dengan melakukan suatu gerakan
salto.
c.
Semua lompatan harus diukur dari tempat bekas
pendaratan di bak lompat ke balok tumpuan. Cara pengukuran harus tegak lurus
dengan garis tumpuan atau perpanjangannya. Pengukuran dilakukan dari sisi bekas
pendaratan yang terdekat dengan balok tumpuan lalu ditarik lurus ke sisi balok
tumpuan yang dekat dengan bak lompat.