Rangkaian senam lantai adalah rangkaian gerak
senam dari beberapa elemen atau unsur gerak lantai yang digabung menjadi suatu
rangkaian gerak yang tidak terputus. Rangkaian gerakan latihan tersebut antara lain
sebagai berikut:
Menurut FIG (Federation Internationale de Gymnastique) yang diIndonesiakan
menjadi Federasi Senam Internasional senam artistik diartikan senam yang
menggabungkan aspek tumbling dan akrobatik untuk mendapatkan efek-efek artistik
dari gerakan-gerakan yang dilakukan pada alat-alat sebagai berikut:
Artistik
putra:
1.
Lantai (Floor
Exercises)
2.
Kuda Pelana (Pommel Horse)
3.
Gelang-gelang (Rings)
4.
Kuda Lompat (Vaulting Horse)
5.
Palang Sejajar (Parallel Bars)
6.
Palang Tunggal (Horizontal Bar)
Artistik
Putri:
1.
Kuda Lompat (Vaulting Horse)
2.
Palang Bertingkat (Uneven Bars)
3.
Balok Keseimbangan (Balance Beam)
4.
Lantai (Floor
Exercises)
Efek artistik dihasilkan dari besaran
(amplitudo) gerakan serta kesempurnaan gerak dalam menguasai tubuh ketika
melakukan berbagai posisi. Gerakan-gerakan tumbling digabungkan dengan
akrobatik yang dilaksanakan secara terkontrol, mampu memberikan pengaruh
mengejutkan yang mengundang rasa keindahan.
Senam ketangkasan ialah rangkaian gerakan
senam yang dilakukan dengan menggunakan alat bantu. Dengan ini, semua gerakan
dalam senam ketangkasan dengan menggunakan alat dilakukan tepat dan terarah,
rangkaian gerakan yang dilakukan akan terlihat lancar, selaras, dan berirama.
Senam ketangkasan dapat dilakukan dengan menggunakan palang sejajar, palang
tunggal, gelang-gelang palang bertingkat, dan kuda-kuda pelana.
Jika melakukan gerakan senam ketangkasan
dengan baik, kita akan memperoleh pengalaman gerak atau unsur gerak yang dapat
meningkatkan kebugaran tubuh berupa gerakan ketangkasan, gerakan keseimbangan,
gerakan kelenturan atau keluwesan, gerakan kelincahan, gerakan keberanian,
gerakan keharmonisan, dan gerakan keindahan.