Komponen kondisi fisik terdiri atas daya
lentur (flexibility), keseimbangan (balance), kekuatan (strength), kecepatan (speed),
kelincahan (agility), daya tahan (endurance), daya ledak (power), koordinasi (coordination), ketepatan (accuracy),
dan reaksi (reaction).
Tes kebugaran jasmani merupakan upaya untuk
mengetahui derajat kebugaran jasmani seseorang. Dengan tes ini, peserta akan
mendapatkan informasi mengenai kebugaran tubuhnya.
Kondisi tubuh akan tetap segar jika kita
rawat. Cara perawatan yang dapat dilakukan agar tubuh tetap segar adalah
berolahraga, istirahat teratur, tidur, rekreasi, makan makanan bergizi secara
teratur.
1. Berolahraga
Men Sana
in Corpore Sana artinya di dalam pikiran yang sehat terdapat badan yang
sehat. Salah satu cara yang menunjang tercapainya pepatah tersebut adalah
dengan olahraga.
Manfaat olahraga terhadap tubuh antara lain:
a.
Otot-otot tubuh akan baik dan serasi serta
ada kelenturan yang baik.
b.
Pertumbuhan dan perkembangan bagian-bagian
badan harmonis.
c.
Memperbaiki otot-otot usus sehingga gerakan
peristaltik usus teratur dan baik, serta menghilangkan sembelit.
d.
Memperbaiki sirkulasi darah.
e.
Pernapasan dalam dan cepat sehingga paru-paru
menjadi sehat dan berfungsi baik.
2. Istirahat teratur
Istirahat tidak hanya mengurangi aktivitas
otot, tetapi juga meringankan ketegangan pikiran dan menenteramkan rohani.
Istirahat dapat dilakukan dengan cara mendengarkan radio, menonton televisi,
senda gurau dengan teman, membaca buku, dan sebagainya.
3. Tidur
Tidur sebaiknya dilakukan pada malam hari
selama 6 jam. Tidur merupakan cara yang baik untuk mendapatkan istirahat.
Ketika tubuh kita istirahat, tubuh akan me-recovery
tenaga setelah hampir 12 jam bekerja. Bila kurang tidur, kebugaran tubuh akan
terganggu. Gejala-gejala umum orang kurang tidur yaitu, kelopak
mata sayu, pucat, badan lemah, kurang bergairah pada saat bekerja, malas, dan
lain-lain.
4.
Rekreasi
Rekreasi berarti mengembalikan sesuatu yang
ke luar atau hilang. Banyak kegiatan rekreasi yang dapat kita lakukan di
antaranya darmawisata bersama keluarga ke museum, kebun binatang, villa atau
outbound dan sebagainya. Kegiatan tersebut berguna untuk mengembalikan energi
atau menyegarkan pikiran yang kalut akibat pekerjaan.
5. Makan
yang teratur dan gizi seimbang
Masalah kesehatan timbul akibat adanya
gangguan keseimbangan. Hal tersebut dapat menimbulkan masalah kelebihan dan
kekurangan gizi pada manusia. Untuk mempertahankan kelangsungan hidup manusia,
perlu diperhatikan gizi yang dimakan, keadaan kesehatan, kegiatan bekerja,
olahraga, dan istirahat.
Untuk meningkatkan kesehatan yang optimal, setiap
orang perlu mempertahankan keseimbangan. Keseimbangan tersebut memiliki
keterkaitan dan saling ketergantungan dalam perilaku antara kebiasaan memakan
makanan yang bergizi, bekerja, dan berolahraga dengan istirahat.