Lompat tinggi gaya guling perut atau the straddle style adalah suatu nomor
olahraga atletik yang bertujuan agar pelompat mencapai lompatan yang
setinggi-tingginya dengan cara menggulingkan perut.
Pada nomor ini, diperlukan unsur-unsur pokok
antara lain awalan, tolakan, saat melewati mistar, dan mendarat.
Berikut adalah teknik melakukan lompat tinggi gaya guling perut :
a) Awalan
(run up)
(1)
Jarak awal sekitar 12-14 langkah (10-15 m),
kecepatan awalan dilakukan secara berangsur-angsur meningkat.
(2)
Sudut awalan sangat dipengaruhi oleh cara
lompatan.
(3)
Tiga langkah terakhir panjang dan cepat serta
keadaan badan merendah.
b) Tolakan
(take off)
Tolakan pada lompat tinggi yaitu perubahan
gerakan dari gerakan horizontal ke arah vertikal yang dilakukan secara mendadak
atau tiba-tiba. Perpindahan gerak ini dilakukan pada
tiga langkah terakhir sebelum melakukan jump. Keberhasilan yang cemerlang dalam
cabang olahraga ini sangat bergantung pada perpaduan antara kecepatan awalan
dengan kekuatan tolakan kaki yang dapat dilakukan dengan cepat dan tepat.
c) Sikap
badan di atas mistar
Cara melakukannya sebagai berikut:
(1)
Pelompat mengambil awalan dari samping,
dengan sudut awalan antara 35-450. Jarak awalan bergantung pelompat itu
sendiri. Biasanya menggunakan langkah ganjil. Tiga langkah terakhir harus lebih
panjang dan lebih cepat melakukannya.
(2)
Melakukan tolakan dengan kaki yang terdekat
pada mistar dengan sekuat-kuatnya ke atas, dibantu dengan ayunan kaki belakang
(kaki ayun)ke depan atas, dan dibantu oleh ayunan kedua lengan ke belakang
atas.
(3)
Setelah kaki ayun mencapai ketinggian
maksimum, segera lewatkan di atas mistar. Lengan kiri hendaknya jangan sampai
menyentuh mistar. Setelah kaki ayun melewati mistar, segera badan diputar ke
kiri dengan kepala mendahului melewati mistar. Putarkan badan sehingga dada dan
perut menghadap ke bawah pada saat di atas mistar. Kaki kiri yang digunakan
untuk menolak segera lututnya dilipat ke samping kiri agak ke atas dan agak ke
belakang. Lengan kanan lurus ke bawah dengan santai.
(4) Jika kaki
kanan yang digunakan untuk kaki ayun maka yang pertama kali mendarat pada bak
pasir atau matras ialah kaki kanan dan tangan kanan secara bersama-sama.
Kemudian, diteruskan berguling ke samping depan dengan badan dibulatkan dan
bertumpu pada bahu sebelah kanan.