Pencak silat merupakan olahraga beladiri yang
halus, tetapi menyimpan kekuatan yang dahsyat. Apakah Anda tertarik untuk
belajar pencak silat?
Selain untuk pembelaan diri, pencak silat
juga mengandung beberapa nilai luhur, antara lain aspek mental spiritual, aspek
beladiri, aspek seni, dan aspek olahraga.
Pada kesempatan kali ini akan
dibahas mengenai arah mata angin, sikap kuda-kuda, dan pola langkah.
Berikut
uraiannya selengkapnya :
a. Aspek
mental spiritual
Aspek mental spiritual dalam pencak silat,
meliputi:
1)
Takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
2)
Tenggang rasa, percaya diri, dan disiplin.
3)
Cinta bangsa dan tanah air.
4)
Persaudaraan, pengendalian diri, dan tanggung
jawab.
5)
Solidaritas sosial, jujur, membela kebenaran,
dan keadilan.
b. Aspek
beladiri
Aspek beladiri dalam pencak silat, meliputi:
1)
Berani dalam membela kebenaran dan keadilan.
2)
Tahan uji dan tabah.
3)
Tangguh dan ulet.
4)
Tanggap, peka, dan cermat.
5)
Tidak sombong.
6)
Menggunakan keterampilan gerak perkelahian
hanya dalam keadaan terpaksa misalnya untuk keselamatan diri bangsa dan tanah
air.
c. Aspek
seni
Aspek seni yang terkandung dalam pencak
silat, meliputi:
1)
Mengembangkan pencak silat sebgai budaya
bangsa Indonesia yang mencerminkan nilai-nilai luhur.
2)
Mengembangkan pencak silat yang diarahkan
pada penerapan nilai-nilai kepribadian bangsa.
3)
Menanggulangi pengaruh kebudayaan asing yang
negatif.
4)
Mampu menyaingi dan menyerap nilai-nilai
budaya dari luar yang positif.
5)
Mencegah penonjolan secara sempit nilai-nilai
pencak silat yang bersifat kedaerahan.
d. Aspek
olahraga
Aspek olahraga dalam pencak silat, meliputi:
1)
Pantang menyerah.
2)
Meningkatkan prestasi.
3)
Menjunjung tinggi solidaritas.
4)
Berlatih dan melaksanakan olahraga pencak
silat sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari.