Renang renang gaya bebas biasa disebut juga dengan crawl yang artinya merangkak. Gaya ini
menyerupai gaya berenang seekor binatang. Gerakan asli dari gaya ini menirukan
gerakan anjing yang sedang berenang.
Lomba renang gaya bebas terbagi dalam tiga
kategori, yaitu : untuk pria, untuk wanita, dan pembagian kelompok
umur.
Teknik renang gaya bebas terbagi ke dalam
beberapa tahapan, yaitu sebagai berikut:
a. Teknik
dasar mengapung
Posisi mengapung tidak dapat dilakukan dalam
satu sikap saja, tetapi banyak posisi yang bisa dilakukan supaya tubuh dapat
terapung di atas permukaan air. Lakukanlah dengan rileks dan melayang tanpa
mengeluarkan tenaga. Berikut teknik mengapung dalam renang.
1)
Berdiri di depan dinding kolam sejauh satu
meter, air kolam dengan ketinggian air setinggi perut.
2)
Tarik napas dalam-dalam, kemudian masukkan
kepala ke dalam air dengan sedikit merebahkan tubuh ke depan dalam posisi
telungkup, mata tetap terbuka, dan buanglah napas perlahan-lahan.
3)
Tubuh tetap rileks pertahankan sikap tersebut
di dalam air hingga napas tidak kuat lagi.
4)
Lakukanlah latihan ini berulang-ulang.
b. Teknik
dasar meluncur
Setelah menguasai teknik mengapung, lanjutkan
dengan latihan meluncur. Latihan ini bertujuan untuk melatih keseimbangan tubuh
di air. Jika tidak mampu menguasai keseimbangan tubuh maka tubuh akan tenggelam
dan tidak mampu berdiri di kolam renang, meskipun kolam tersebut dangkal.
Cara melakukan latihan meluncur sebagai
berikut:
1)
Berdirilah di tepi kolam dengan sikap
membelakangi dinding kolam, salah satu kaki menempel pada dinding untuk
melakukan tolakan.
2)
Kedua lengan lurus ke atas di samping telinga
dengan ibu jari saling berkaitan.
3)
Ambil napas dalam-dalam, condongkan tubuh ke
depan, berusaha ujung jari tangan lebih dahulu yang masuk ke dalam air.
4)
Tolakkan kaki yang menempel pada dinding kolam
sampai tubuh terdorong ke depan.
5)
Saat tubuh sedang meluncur, biarkan sampai
tubuh berhenti melaju.
1)
Posisi tubuh
Posisi tubuh saat berenang ialah streamline
artinya sejajar dengan permukaan air. Tubuh harus berputar pada sumbunya dan
hindari gerakan yang mengakibatkan posisi tubuh naik dan turun.
2)
Gerakan kaki
Gerakan kaki dalam renang gaya bebas berperan
penting. Gerakan ini akan membantu luncuran. Selain itu, gerakan tungkai juga
sebagai pengatur keseimbangan tubuh. Berikut ini cara melakukan latihan gerakan
kaki.
a.
Kedua kaki digerakkan ke atas dan ke bawah
secara bergantian dalam keadaan lemas.
b.
Gerakan kedua kaki dimulai dari pangkal paha.
c.
Gerakan jangan terlalu tinggi tapi cukup
dekat dengan permukaan air.
3)
Gerakan lengan
Gerakan lengan merupakan gerak pendukung yang
sangat penting. Hal tersebut dikarenakan dayungan lengan akan mendukung laju
tubuh dengan cepat. Latihan gerakan tangan dapat dilakukan di kolam dangkal,
berikut cara melakukannya.
a)
Sikap awal berdiri, badan dibungkukkan dan
kedua tangan lurus di samping telinga.
b)
Tangan kanan ditarik ke bawah sambil menekan
air, sampai berada di bawah badan. Tangan mendorong air ke belakang dan ke
atas.
c)
Siku tangan kanan cepat ditekuk dan di
keluarkan dari air, saat tangan kiri sampai di bawah badan di dalam air, tangan
kiri mendorong air ke belakang dan ke atas.
d)
Gerakan kembali ke posisi semula dilakukan
dengan mengayunkan tangan ke depan.
e)
Lakukan gerakan ini secara bergantian antara
tangan kanan dan kiri dan lakukan gerakan ini secara berulang-ulang.
4)
Teknik pernapasan
Latihan pernapasan sebaiknya dilakukan di
darat terlebih dahulu. Caranya yaitu dengan melatih gerakan seperti yang
dikerjakan di air. Pengambilan napas dilakukan pada saat mulut berada di atas
permukaan air yaitu dengan cara memiringkan kepala (memutar) ke sisi kanan atau
kiri. Latihan pernapasan juga dapat dilakukan di dalam kolam dangkal, caranya
sebagai berikut:
a.
Salah satu lengan lurus ke depan sejajar
dengan permukaan air.
b.
Jika tangan kiri yang di depan muka mengambil
napasnya dengan memutar kepala pada sumbunya ke kanan.
c.
Jika tangan kanan yang di depan maka
pengambilan napasnya memutar kepala pada sumbunya ke kiri.
a.
Pengambilan napas biasanya dilakukan saat
melakukan gerakan tangan kanan saja atau kiri saja, atau perbandingannya dua
kali menarik tangan dan sekali mengambil napas.