Tarung
Derajat adalah: Ilmu, tindakan moral dan sikap hidup yang memanfaatkan
kemampuan daya gerak otot, otak dan nurani secara Realistis dan Rasional,
terutama pada upaya penguasaan dan penerapan 5 (lima) daya gerak moral.
5 daya gerak moral tersebut di atas yaitu :
Kekuatan - Kecepatan - Ketepatan - Keberanian - Keuletan pada sistem ketahanan
dan pertahanan diri yang agresif dan dinamis pada bentuk-bentuk gerakan
pukulan, tendangan, tangkisan, bantingan, kuncian, hindaran dan gerakan anggota
tubuh penting lainnya yang terpola pada teknik, taktik, dan strategi bertahan
dan menyerang yang praktis dan efektif bagi suatu ilmu olahraga seni beladiri.
Para
petarung memiliki jiwa dan perilaku yang tidak menyombongkan diri. Mereka
terkesan seperti orang yang penurut dengan sikapnya yang tunduk demi
menghindari keangkuhan. Hal tersebut tergambar dalam semboyan Tarung Derajat:
“Aku ramah bukan berarti takut. Aku tunduk
bukan berarti takluk.”