Sebagaimana permainan beregu lainnya,
permainan bola basket mempunyai beberapa taktik dan strategi untuk memenangi
permainan. Namun, untuk memperoleh hasil yang maksimal dalam sebuah
pertandingan bola basket, tentu harus mengetahui pula taktik pertahanan.
Berikut ini merupakan taktik pertahanan dalam bola basket.
Taktik pertahanan adalah suatu usaha yang
dijalankan oleh tim bertahan dalam rangka menghalau serangan lawan. Unsur-unsur
pelaksanaan pola pertahanan terdiri atas sikap jaga dan olah kaki.
Sikap jaga dilakukan dengan menekukkan kedua
lutut, badan sedikit condong ke depan dengan punggung hampir lurus. Awasi
selalu gerak lawan dan bola. Kemudian, berdirilah sedikit pada ujung-ujung
kaki dan selalu menjaga keseimbangan. Setelah itu, rentangkan dan angkat tangan
untuk menghalangi operan dan pandangan tembakan lawan.
Sementara itu, olah kaki dapat dilakukan
dengan cara bergeraklah dengan cara-cara pendekatan, menggeser dan langkah
mundur tanpa ada langkah silang. Kemudian, jaga jarak sebaik-baiknya dengan
posisi jaga mengingat syaratsyarat jaga yang umum maupun khusus.
Ambillah jarak lebih cepat selangkah dalam
mengikuti penggiring. Rapatkan dan cegahlah lawan yang jelas-jelas akan
menembak bola atau baru saja selesai menggiring bola. Selain itu, jangan
meloncat sebelum jelas pemain meloncat lebih dahulu. Untuk menghindari tipuan,
pandanglah pinggang lawan. Hadang dan tutuplah jalan pemotong yang menuju ke
daerah basket.
Dalam permainan bola basket terdapat dua pola
pertahanan yaitu pertahanan daerah dan pertahanan satu lawan satu.
a.
Pertahanan Daerah
Susunan pertahanan daerah dalam permainan
bola basket, antara lain 2-1-2, 2-3, 3-2, l-2-2, dan 2-2-1. Setiap pola pertahanan
mempunyai kekuatan dan kelemahan masing-masing.
Kekuatan dari pertahanan daerah adalah
sebagai berikut:
1.
Sangat baik untuk melawan tim yang lemah
dalam mengontrol bola.
2.
Dapat mematikan penyerangan penembak dengan
berporos.
3.
Menghindari kesalahan perorangan.
4.
Sangat baik untuk melawan tim yang
menggunakan penyerangan berpola.
Kelemahan dari pertahanan daerah adalah
sebagai berikut:
1)
Perhatian setiap pemain terpecah terhadap dua
pemain atau lebih.
2)
Sangat berbahaya apabila tim lawan dapat
melakukan serangan kilat.
b.
Pertahanan Satu Lawan Satu
Pola pertahanan ini merupakan pola yang
menugaskan setiap orang untuk menjaga seorang lawan. Jenis pertahanan satu lawan
satu adalah sebagai berikut:
1.
Pertahanan satu lawan satu dengan tetap
Pada pertahanan satu lawan satu dengan tetap,
penjaga harus tetap menjaga seorang pemain lawan.
2.
Pertahanan satu lawan satu dengan penolong
Apabila dalam penjagaan satu lawan satu
terjadi kebobolan dari salah seorang penjaga, maka salah seorang penjaga
terdekat menolong untuk menutup pemain yang menerobos sampai penjaga yang
kebobolan siap untuk menjaga kembali.