a. Posisi Tubuh
Posisi tubuh yang baik saat bermain tenis
meja adalah sebagai berikut:
· Berdiri
menghadap ke arah permainan.
· Kedua kaki
dibuka sejajar, kedua lutut agak ditekuk.
· Badan agak
membungkuk dan salah satu tangan memegang bet di depan badan.
· Berat
badan ditumpukan pada kedua ujung kaki agar leluasa untuk bergerak.
· Posisi
badan ditempatkan di tengah-tengah belakang meja dengan jarak secukupnya.
b. Cara Memegang Bet
Ada dua macam cara memegang bet, yaitu
sebagai berikut:
1)
Penholder
Grip
(Pegangan Tangkai Pena)
Gagang bet dipegang melingkar oleh ibu jari
dan jari telunjuk. Ketiga jari lainnya menahan di belakang gagang bet. Biasanya
pegangan ini digunakan oleh pemain tipe menyerang dengan pukulan forehand
drive.
2)
Shakehand
Grip
(Pegangan Jabat Tangan)
Gagang bet dipegang melingkar oleh ibu jari
dan ketiga jari lainnya, jari telunjuk terpisah menahan di belakang bet. Posisi
bet berdiri dan mengarah ke depan dan ke belakang pemain.
c. Pukulan
Dalam permainan tenis meja dikenal pukulan
forehand dan pukulan backhand. Cara melakukannya adalah sebagai berikut:
1) Pukulan Forehand
Cara melakukan pukulan forehand, yaitu
sebagai berikut:
· Berdiri di
belakang meja menghadap ke arah lawan.
· Salah satu
kaki di depan.
· Salah satu
tangan memegang bet di samping badan, lengan membentuk sudut 90°.
· Pukulan
dilakukan dengan menggerakkan bet dari arah belakang ke depan.
· Bet harus
mengenai bola pada saat bola mencapai titik tertinggi.
2) Pukulan Backhand
Cara melakukan pukulan backhand, yaitu
sebagai berikut:
· Berdiri di
belakang meja menghadap ke arah lawan.
· Salah satu
kaki di depan.
· Salah satu
tangan memegang bet di samping badan, lengan atas membentuk sudut kecil dengan
badan.
· Pukulan
dilakukan dengan menggerakkan bet dari arah belakang ke arah depan samping.
· Bet harus
mengenai bola pada saat bola mencapai titik tertinggi.