Berhasil tidaknya suatu penyerangan yang
dilakukan oleh smasher, bergantung pada umpan yang diberikan oleh setter(pengumpan).
Seorang smasher dapat melakukan serangan
dengan efektif, jika mempertimbangkan hal-hal berikut:
a. Kualitas umpan yang diberikan setter
b. Posisi block yang dilakukan oleh lawan.
c. Posisi dari pertahanan lawan.
d. Kemampuan teknik penyerang.
e. Kondisi regu penyerang dan kondisi regu
bertahan.
Berikut terdapat beberapa pola penyerangan
yang paling sederhana.
a. Umpan dari posisi 3 menuju ke posisi 4
atau 2.
1
2
6
3
5
4
b. Umpan dari posisi 2 menuju ke posisi 3 dan
4.
1
2
6
3
5
4
c. Pengumpan masuk dari posisi 1 ke depan, arah
umpan dapat dilakukan pada posisi 4 (bola tinggi), posisi 3 (bola pendek),
posisi 2 (bola sedang).
1
2
6
3
5
4
d. Pengumpan masuk dari posisi 6 ke depan,
arah umpan dapat dilakukan pada posisi 4 (bola tinggi), posisi 3 (bola sedang),
posisi 2 (bola pendek).
2
1
3
5
4
6
e. Pengumpan masuk dari posisi 5 ke depan,
arah umpan dapat dilakukan pada posisi 4 (bola tinggi), posisi 3 dan 2 (bola
pendek).
2
1
3
6
4
5