HIV/AIDS adalah salah satu penyakit yang
menular. Namun, penularannya tak semudah seperti virus influenza atau
virus-virus lainnya.
HIV dapat hidup di seluruh cairan tubuh manusia,
tetapi yang mempunyai kemampuan untuk menularkan kepada orang lain hanya HIV
yang berada dalam darah, cairan vagina, dan sperma.
Ada beberapa cara penularan HIV/AIDS yang
diketahui, yaitu sebagai berikut:
a.
Transfusi darah dari pengidap HIV.
b.
Berhubungan seks dengan pengidap HIV.
c.
Sebagian kecil (25–30%) ibu hamil pengidap
HIV kepada janinnya.
d.
Alat suntik atau jarum suntik, alat tato, dan
tindik yang dipakai bersama dengan penderita HIV/AIDS.
e.
Air susu ibu pengidap AIDS kepada anak
susuannya.
Dalam keadaan sehat, sistem kekebalan tubuh
dapat membasmi virus, bakteri, dan patogen yang menyerang tubuh. Ketika HIV
menginfeksi tubuh, sel-sel T pembantu dirusak sehingga menyebabkan lemahnya
sistem kekebalan.
Pada saat sistem kekebalan rusak, tubuh menjadi semakin mudah
terkena penyakit dan tubuh menjadi tak berdaya melawannya. Penyakit inilah yang
biasanya menjadi penyebab kematian pada penderita AIDS.