Latihan kekuatan sebaiknya dilakukan dengan
menggunakan beban. Beberapa ahli olahraga merekomendasikan bahwa usia 14 tahun
ke atas sudah dapat melakukan latihan beban, tentunya dengan sistematis,
terprogram, dan harus didampingi oleh instruktur ahli.
Oleh karena latihan menggunakan barbel atau
mesin latihan beban yang dilakukan di fitness center memerlukan biaya yang
relatif mahal, beberapa masyarakat sering melakukan latihan kekuatan dengan
menggunakan beban yang terbuat dari semen.
Pada dasarnya cara tersebut cukup baik, hanya
beban tersebut bersifat permanen, artinya bebannya tidak bisa ditambah atau
dikurangi sesuai kebutuhan.
Untuk latihan ini dapat digunakan barbel atau
beban berisi. Berat beban dapat disesuaikan dengan kemampuan atau kekuatan otot
yang dimiliki. Berikut ini adalah beberapa latihan kekuatan otot dengan
menggunakan alat sederhana.
1.
Mengangkat Beban dengan Dua Lengan
Pada saat beban diangkat ke atas, terjadi
kontraksi konsentrik pada otot lengan. Otot menjadi memendek karena di dalam
otot ada tegangan. Tegangan inilah yang menyebabkan otot menjadi kuat.
2.
Mengangkat Beban dengan Satu Lengan
Ketika beban diturunkan, terjadilah kontraksi
eksentrik. Kontraksi eksentrik terjadi jika otot memanjang dan berada dalam
tegangan. Pada saat beban diturunkan, otot bisep mengalami kontraksi, yaitu
menjadi lebih panjang karena menahan beban.
Selain itu, latihan kekuatan dapat dilakukan
dengan hanya mengangkat tubuh sendiri, di antaranya latihan pull up, push up,
sit up, back up, squat jump, dan squat thurs. Agar dapat meningkatkan kekuatan,
gerakan tersebut harus dilakukan secara cepat dan pengulangannya pun harus
banyak.
Daya tahan adalah kemampuan kondisi tubuh
untuk melakukan kerja dalam waktu yang lama. Berikut adalah manfaat jika
seseorang memiliki daya tahan yang baik.