Berbagai cara dilakukan orang untuk
meningkatkan kesehatan dan kebugaran tubuh. Cara tersebut di antaranya adalah
senam aerobik. Senam aerobik banyak diminati pada saat sekarang.
Hal tersebut karena banyak sekali manfaat
yang diperoleh setelah melakukan senam aerobik. Lalu, bagaimanakah cara
melakukan senam aerobik tersebut? Apa saja manfaat yang diperoleh dari senam
tersebut? Pelajari bab ini untuk mengetahui jawabannya.
Pada bab ini, Anda akan mempraktikkan satu
rangkaian gerak berirama berbentuk aktivitas aerobik secara beregu dengan
diiringi musik serta nilai kerja sama, kedisiplinan, percaya diri, keluwesan,
dan estetika.
1.
Pengertian
Senam Aerobik
Tarian aerobik populer pada akhir 1970-an.
Namun, saat ini senam aerobik digemari berbagai kalangan usia. Hal tersebut
dapat Anda lihat setiap Minggu pagi, lapang-lapang atau di pelataran parkir
dijadikan sebagai tempat untuk melakukan senam aerobik. Lalu, apa yang dimaksud
senam aerobik?
Senam aerobik adalah serangkaian gerak yang
dipadukan dengan irama musik yang telah dipilih dengan durasi tertentu. Aerobik
mengandung pengertian suatu sistem latihan fisik yang bertujuan untuk
meningkatkan efisiensi pemasukan oksigen di dalam jaringan tubuh. Pemasukan
oksigen ini ditentukan oleh
kapasitas maksimal paru-paru saat menghirup
udara. Latihan aerobik yang dilakukan secara teratur dengan takaran yang cukup
akan memperbaiki kerja jantung dan paru-paru.
2.
Manfaat
Senam Aerobik
Senam aerobik mempunyai banyak manfaat bagi
kebugaran tubuh. Tidak heran semakin hari semakin banyak orang yang menggemari
latihan aerobik. Berikut ini merupakan manfaat melakukan senam aerobik.
a. Meningkatkan Daya Tahan Jantung dan Paru-
Paru
Selama bergerak, otot membutuhkan asupan
oksigen untuk bekerja. Ketika beban kerja meningkat, tubuh menanggapinya dengan
meningkatkan jumlah oksigen yang dikirim ke seluruh otot dan jantung.
Akibatnya, detak jantung dan frekuensi pernapasan meningkat sampai memenuhi
kebutuhannya. Oksigen diubah menjadi karbondioksida, yang kemudian diembuskan.
Selain itu, tubuh akan berkeringat membakar kalori dan lemak.
b. Meningkatkan Kekuatan Otot
Otot-otot harus dilatih melebihi beban
normal. Hal ini disebut prinsip beban lebih (overload system). Untuk meningkatkan kekuatan otot, harus dilatih
pada intensitas yang tinggi dalam waktu singkat, mempergunakan tenaga yang
maksimal dan dilakukan secara diulang-ulang. Selain itu, berikan beban yang
bervariasi supaya lebih, karena intensitas latihan beragam, dari latihan
berintensitas tinggi sampai dengan intensitas yang sangat rendah, sebagai
contoh aktivitas bersepeda.
c. Meningkatkan Kelentukan
Kelentukan adalah gerakan yang berada di
sekeliling sendi. Setelah menyelesaikan latihan aerobik, melakukan peregangan
akan membantu meningkatkan kelentukan dan juga membantu sirkulasi darah ke
jantung. Otot sifatnya seperti pita karet. Semakin kuat mengangkatnya, semakin
elastis karet itu. Jika secara rutin meregangkan badan selesai latihan, akan
membuat otot persendian akan berkembang.
d. Komposisi Tubuh
Latihan aerobik yang tepat akan membantu
mengubah komposisi tubuh, menghindari tubuh menjadi gemuk dan membentuk
otot-otot. Hal terpenting yang harus diingat adalah bahwa aerobik tidak dapat
mengurangi berat badan hanya pada satu bagian tubuh saja.