Lemparan ke dalam terjadi apabila saat
permainan sepak bola sedang berlangsung, bola keluar meninggalkan lapangan
permainan dari daerah sisi lapangan. Jika lemparan ini telah dilakukan,
permainan dapat dilanjutkan kembali.
Lemparan ke dalam dilakukan oleh tim yang
tidak menyentuh bola terakhir saat bola keluar lapangan. Ketentuan lemparan ke
dalam yaitu:
a.
bola dilempar oleh kedua tangan dan harus
melewati atas kepala; serta
b.
kedua kaki harus tetap menempel atau
menjinjit di tanah saat melempar bola.
Lemparan ke dalam bisa menjadi serangan yang
berbahaya jika dilakukan dengan perhitungan yang matang, terutama jika terjadi
di daerah pertahanan lawan. Saat melakukan lemparan ke dalam, ada tiga pilihan
posisi kaki, yaitu kedua kaki sejajar rapat, salah satu kaki di belakang atau
di depan, dan kedua kaki dibuka lebar.